Ass Wr Wb
Kamis pagi, 1 January 2009, aku dan Ayah dan sikecil jagoan kami merencanakan untuk jalan-jalan. Sebenarnya Ayah minta ke Pasuruan ke rumah kakakku, tapi aku menolak karena kejauhan. Akhirnya diputuskan ke Sby aja yang dekat. Diperjalanan kami sangat riang sekali, tapi tiba-tiba di tengah jalan Ayah mengeluh dadanya sesak, aku minta berhenti tapi ayah gak mau. Mungkin sudah gak kuat lagi akhirnya kami berhenti dan langsung ke UGD dan didiagnosa Ayah kena asam lambung.
Setelah pemeriksaan selesai, kami pulang. Seiring waktu berjalan, Ayah belum juga sembuh dan akhirnya kita ke dokter dekat rumah. Sesuai tes darah, Ayah kena hepatitis A. Seiring berjalannya pengobatan, Ayah belum juga pulih.
Akhirnya pada tgl 19 January 2009, Ayah drop lagi dan aku putuskan untuk opname. Berdasarkan hasil USG, ternyata ada penyempitan pankreas dan ini yang tidak diketahui dokter sebelumnya, sehingga tidak sembuh-sembuh.
Ini cobaan yang bagi aku agak berat, setiap hari aku harus menjaga, setiap hari aku harus menebus obat paling murah 600 ribu rp ini sebuat angka yang menurut aku begitu besar. Bahkan aku pernah menebus diatas angka 1 juta rp. Belum lagi kepikiran jagianku kecila yang aku tinggal sama pengasuhnya.
Keluarga selalu menenangkan aku agar jangan gusar dan terus berdoa, kalaupun gusar jangan ditunjukkan ke Ayah. Setiap dalam sholatku aku mohon diberikan kesabaran dan kemudahan.
Subhanallah,banyak sekali yang membantu baik itu orang tua, saudara, tetangga, teman, guru-guru dan murid Ayah. Dan nilainya saya sampai menangis, Allah telah membayarkan semuanya bahkan melebihkannya.
Kami diberikan cobaan dan hikmah yang luar biasa, sementara Allah telah melunasinya semua melalui bantuan dari mereka yang berhati mulia. Nikmat mana lagi yang dapat aku dustakan.
Ini menjadikan hikmah bagi kami, agar jangan kerja terlalu terforsir yang menyebabkan gangguan kesehatan, meningkatkan ibadah, selalu mensyukuri nikmat Allah dan selalu berbaik sangka sama Allah.
Alhamdulillah, kondisi suami saya sudah berangsur membaik, sudah melakukan aktifitas walaupun tidak boleh yang berat-berat.
Wassalam
Farida